Selasa, 03 November 2009

Aplikasi Desktop GIS

Aplikasi open source GIS berbasis desktop terdiri dari berbagai macam, dari yang
berkemampuan sangat lengkap untuk melakukan analisis data spasial maupun
yang hanya sebagai viewer data spasial. Aplikasi tersebut diantaranya adalah:
  1. GRASS (http://grass.itc.it/) – Geographic Resources Analysis Support System.
    GRASS merupakan AOS yang cukup lengkap untuk melakukan analisis SIG dan
    penginderaan jauh. GRASS memiliki kemampuan untuk melakukan
    manajemen data dan analisis, pengolahan citra, kartografi, pemodelan spasial,
    dan visualisasi. GRASS dapat dijalankan di sistem operasi Unix/Linux,
    Windows, dan MacOS.
  2. GRASS (http://grass.itc.it/) – Geographic Resources Analysis Support System.
    GRASS merupakan AOS yang cukup lengkap untuk melakukan analisis SIG dan
    penginderaan jauh. GRASS memiliki kemampuan untuk melakukan
    manajemen data dan analisis, pengolahan citra, kartografi, pemodelan spasial,
    dan visualisasi. GRASS dapat dijalankan di sistem operasi Unix/Linux,
    Windows, dan MacOS.
  3. ILWIS (http://www.itc.nl/ilwis/ & http://52north.org/) - Integrated Land and
    Water Information System)
    ILWIS merupakan aplikasi analisis data spasial pengolahan citra yang
    dikeluarkan oleh ITC (International Institute for Geo-Information Science and
    Earth Observation). Sejak 1 Juli 2007, ILWIS menjadi aplikasi open source dan
    ditangani oleh 52o Nort Initiatives.
  4. OSSIM (http://www.ossim.org) – Open Source Software Image Map.
    Aplikasi penginderaan jauh, pengolahan citra, SIG, dan photogrametri.
  5. QGIS (http://qgis.org) – Quantum GIS.
    Aplikasi dekstop SIG yang mendukung format data vektor, raster, dan
    database (PostGIS dan Oracle).
  6. Thuban (http://thuban.intevation.org).
    Thuban merupakan interaktif data viewer untuk data geospasial. Dapat
    dijalankan pada sistem operasi Linux, Windows, dan MacOS.
  7. GMT (http://gmt.soest.hawaii.edu) – The Generic Mapping Tools.
    Koleksi alat bantu untuk analisis data geospasial, umumnya ditujukan untuk
    data citra. Dapat dijalankan pada sistem operasi Unix/Linux dan Windows
    serta MacOS
Mungkin yang diatas hanyalah sebagaian dari apa yang beredar di internet saat ini. Mungkin kedepannya aplikasi sistem informasi geografis ini akn semakin berkembang nantinya.
Saya sangat mengharapkan saran dan kritik dari rekan-rekan yang membaca postingan ini.
Cukup Sekian dan Terimakasih..!!!! Salam :-)

Minggu, 17 Mei 2009

SISTEM E-LEARNING

PENDAHULUAN...!!!!

E-learning merupakan konsep awal mengenai pembelajaran modern yang diterapkan melalui sistem informasi.
Konsep ini berkembang pesat karena didukung oleh perkembangan sistem informasi yang cukup pesat juga. Semakin banyak tools yang bisa digunakan untuk menarik perhatian para user untuk mampir ke sistem ini.
Dewasa ini perkembangan e-learning dipicu sifat orang-orang yang tidak mau repot-repot harus keluar rumah untuk emdapatkan ilmu.
Mereka tinggal duduk manis saja di depan komputer, mengakses situs e-learning, lalu pelajaran dimulai....hehehehe......
Di Indonesia sendiri perkembangan e-learning ini cukup pesat, sehingga banyak pihak-pihak yang menggunakan kesempatan ini untuk mendapatkan kesempatan dalam berbisnis.
Banyak universitas-universitas yang dsudah memakai konsep seperti ini dan dari beberapa respondensi, ditemukan bahwa memang sistem ini sangat diminati oleh para pelajar.

Mungkin hanya ini pengantar mengenai sistem e-learning......

untuk konsep dan desain awalnya....

MENYUSUL YA.......!!!!!

SALAM..........


Kamis, 07 Mei 2009

Cryphtography and Steganography

Secara mendasar kedua kata tersebut adalah suatu unsur yang sama yaitu di bidang ilmu kriptologi.

akan tetapi, dari kedua tersebut ada perbedaan yang sanagt mencolok yang mungkin merupakan dasar dari perbedaan kedua ilmu ini.

dalam hal perbedaan kedua ilmu ini memiliki pengertian masing-masing:

-Kriptography merupakan teknik menyandi dengan menggan subjek yang akan disandi(subtitusi) ataupun memindahkan tempat objek yang akan disandi (transposisi).

-Steganography merupakan teknik menyandi dengan menyamarkan objek yang akan di sandi, sehingga orang- orang secra sepintas akan melihat bahwa tidak ada yang spesial dari onjek tersebut. misalnya : La wan, Tatto, dsb.

Untuk sandi klasik, masih banyak yang menggunakan sistem sandi steganography, akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, maka orang- oarng beralih ke sistem sandi kriptography, misalnya : caesar, viginere, dsb.

Walaupun sistem sandi steganography sudah mulai ditinggalkan akan tetapi sistem sandi ini tidaklah serta merta lebih lemah daripada sistem sandi kriptography, tetap saja sistem ini memiliki kelebihan.

Apalagi jika sistem ini di gabung dengan sistem sandi kriptography, akan menjadikan sistem yang sangat kuat apalagi di zaman e-life sekarang.

semakin sulit untuk menentukan kunci atapun sistem sandinya, maka ajan semakin bagus dan kokoh nya informasi yang kita kirimkan, sehingga akan menjadi pekerjaan yang sulit untuk para kriptanalisis untuk memecahakannya.

so, apapun yang sistem yang digunakan, asal informasi yang kita miliki tidak jatuh ketangan orang lain, maka sistem kita kuat.

Semoga bermanfaat dan saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pengertian dan penulisan.